25 Desember 2007

Berapa Persen Gaji Anda Naik Tahun 2008 ?

Tahun 2007 sebentar lagi akan berakhir. Para Manajer Keuangan di setiap perusahaan pasti sudah menyelesaikan rancangan budget yang akan dipakai tahun depan – dan tentu dalam rancangan itu, termasuk formula kenaikan gaji karyawan. Artinya, dalam hari-hari ini akan segera muncul pengumuman resmi – bukan lagi sekedar rumor ! — mengenai berapa persen kenaikan gaji yang akan Anda peroleh dan – aha – mungkin juga jatah bonus tahunan.


Satu komponen pasti dalam penentuan kenaikan gaji adalah laju inflasi – yang tahun 2007 ini diprediksi akan berada pada angka 6,5 %. Itu artinya gaji Anda pasti akan naik sebesar itu – plus faktor penambah. Bagi Anda yang bekerja di perusahaan yang “pelit”, ya mungkin faktor penambahnya cuma 3 % (duh, nasib, nasib). Namun bagi yang beruntung bekerja di perusahaan yang “peduli” dengan kesejahteraan karyawannya (artinya ndak cuma lips service doang), faktor penambah itu bisa sebesar 10 %. Ditambah kenaikan inflasi yang 6,5% total kenaikan gaji Anda bisa mencapai 16,5 %. Kalau gaji Anda sekarang Rp 10 juta/bulan, berarti mulai tahun depan, akan ada tambahan pemasukan sebesar Rp 1,650,000 (lumayan….buat nambah uang pendidikan bagi si kecil.
Hanya soalnya begini : tak banyak perusahaan yang memiliki kriteria jelas untuk menentukan persentase kenaikan gaji bagi setiap karyawannya. Akibatnya, sering terjadi kenaikan gaji di sama-ratakan untuk semua karyawan. Bagi karyawan yang kinerjanya pas-pasan, kejadian ini barangkali merupakan anugerah. Namun bagi karyawan yang telah mendedikasikan prestasi terbaiknya, fenomena diatas tentu bisa menjadi pemincu demotivasi. Ngapain saya memberikan yang terbaik jika kenaikan gaji yang saya peroleh disamakan dengan semua orang, begitu mungkin bisiknya dalam hatinya yang tercabik. Disini ada sejenis ketidakadilan yang tersirat sebab tidak ada pembeda yang jelas (diferensiasi) antara top performers dengan poor performers.
Sebenarnya dilema diatas bisa diatasi dengan baik jika setiap perusahaan memiliki sistem evaluasi karyawan yang solid dan terstruktur dengan baik. Dalam konteks ini, sistem evaluasi karyawan yang optimal setidaknya mesti memiliki dua komponen kunci : yakni komponen kompetensi untuk mengukur aspek kecakapan karyawan dan komponen hasil kinerja (performance) untuk mengukur ouput nyata yang dihasilkan karyawan.
Secara spesifik komponen kompetensi dirancang untuk mengevaluasi aspek kecakapan seorang karyawan, baik dalam aspek kecakapan manajerial (misalnya : kecakapan teamwork, communication skills, dan interpersonal relation) ataupun kecapakan teknis yang berkaitan dengan profesi pekerjaannya (semisal kemampuan selling skills bagi seorang salesman, atau marketing management bagi manajer pemasaran).
Komponen kompetensi ini mesti dipetakan dengan baik sesuai dengan masing-masing posisi jabatan – dan kemudian juga mesti dijabarkan dalam indikator perilaku yang dapat diobservasi dan dievaluasi. Pemetaan semacam ini diperlukan sebab secara periodik, setiap tahun atau setiap semester, level kompetensi setiap karyawan harus dievaluasi secara komprehensif. Dan proses evaluasi ini hanya akan bisa berjalan dengan mulus jika setiap jenis kompetensi telah dijabarkan dalam serangkaian kriteria yang jelas. Tanpa ini, proses penilaian biasanya akan tergelincir pada “feeling” semata, dan terpelanting dalam kabut subyektifitas sang atasan yang acap tak jelas kriterianya.
Selain komponen kompetensi, sebaiknya sistem evaluasi karyawan dilengkapi dengan komponen berikutnya yakni : komponen hasil kinerja (performance). Komponen ini intinya bertujuan untuk memetakan hasil kerja karyawan dalam serangkaian key performance indicators (KPI) yang jelas dan bisa diukur. Contoh KPI bagi orang pemasaran misalnya adalah indeks kepuasan pelanggan, market share ataupun volume penjualan per area. Contoh KPI bagi orang HR misalnya adalah jumlah good-employee turn-over, jumlah keluhan karyawan terhadap kecepatan pelayanan HR, ataupun jumlah jam pelatihan per karyawan per tahun.
Setelah serangkaian KPI dapat dirumuskan dengan baik, maka selanjutnya ditetapkan target yang hendak dicapai untuk setiap KPI yang telah disusun. Dengan model ini maka proses evaluasi karyawan tinggal membandingkan target terukur yang telah ditetapkan dengan hasil aktual yang dicapai. Dalam proses ini pula, dimensi obyektivitas akan menjadi lebih mekar sebab semuanya telah dipetakan dalam indikator yang jelas dan terukur.
Demikianlah kombinasi dua komponen kunci – yakni komponen kompetensi dan komponen performance – yang mestinya dijadikan sandaran untuk proses evaluasi karyawan. Berapa bobot dari setiap komponen itu dalam proses penilaian akhir? Tak ada jawaban yang baku disini. Untuk posisi-posisi yang lebih jelas ukuran hasilnya seperti bagian sales dan pemasaran, maka bobot yang lebih besar (misal 60%) mestinya dialokasikan untuk komponen hasil kinerja (performance). Sebaliknya untuk posisi-posisi administratif – semacam support function – maka bobot untuk komponen kompetensi bisa lebih besar (misal 60 % untuk komponen kompetensi dan 40 % untuk komponen performance).
Gabungan hasil evaluasi untuk kedua komponen diatas kemudian mesti dijadikan dasar untuk menntukan besaran kenaikan gaji setiap karyawan. Dengan cara ini maka persentase kenaikan gaji karyawan bisa berbeda-beda tergantung dari hasil evaluasi menyeluruh atas aspek kompetensi dan aspek kinerja yang bersangkutan. Dan dengan cara ini pula, proses penentuan kenaikan gaji bisa dibangun dengan lebih fair dan transparan.
So, omong-omong, berapa persen kenaikan gaji Anda di tahun 2008 ini?

Instopeksi Diri

  1. Demi masa (Ashr)
  2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
  3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS Al-'Asr 103)

Detik menjadi menit, menit menjadi jam; sehari, seminggu, sebulan, setahun.. waktu berputar tidak terasa. Belum lama rasanya kita musti bangun dini hari untuk menunaikan ibadah sahur, dan insya Allah tidak lama lagi, bulan Ramadhan yang penuh berkah tersebut akan kembali kita jelang. Waktu kita masih SD, terbayang begitu lama waktu yang kita butuhkan sampai SMA. Tapi begitu lulus SMA tak terasa waktu begitu cepat terlampaui.


"Pertambahan usia setahun.. berarti pengurangan jatah hidup untuk ukuran waktu yang sama"

Satu hal yang sering menjadi pertanyaan besar, adalah: "Apakah yang telah kita lakukan pada masa-masa yang sudah terlewati tersebut???.. " Kita semua tidak pernah tau, sampai kapan jantung berhenti berdetak. Bila sudah sampai waktunya, tak seorangpun bisa menolak/menunda. Mereka yang menyia-nyiakan umurnya akan menyesal se-lama2-nya. Astaghfirullaahuladzim

"Semoga kita semua bukan termasuk org2 yang merugi" Aamiin Ya Rabbal `Alamiin.

Untuk menghindari itu, kita perlu senantiasa mengadakan instropeksi diri, menghitung-hitung amal perbuatan kita (dalam konotasi positif). Kita tidak bisa mengulangi waktu yang sudah berlalu. Yang dapat kita lakukan hanyalah mengambil hikmah or pelajaran dari kejadian masa lalu untuk pelajaran di masa depan.

Bagaimana cara kita meng-instropeksi diri atau bermuhasabah??? Mungkin akan sangat tergantung pada pribadi kita. Tapi, cara-cara berikut ini saya harap dapat dijadikan salah satu alternatif.


1. Mungkin kita semua sudah pernah melihat atau membuat sendiri apa yang disebut lembaran muhasabah.

Apakah itu muhasabah hatian ataupun mingguan. Muhasabah harian kita gunakan sebagai kontrol diri pada kegiatan2 atau ibadah2 yang rutin kita lakukan setiap harinya. Shalat lima waktu, shalat sunat, membaca Al-Quran dan tingkah laku sehari-hari dapat kita golongkan dalam versi ini. Berinfaq mungkin dapat dimasukkan ke muhasabah mingguan.

Peningkatan potensi diri, usaha memperbaiki akhlaq dapat dimasukkan pada jangka waktu yang lebih panjang. Dari hasil pengisian lembar muhasabah ini, diharapkan kita dapat menilai dimana kekurangan kita, dimana kealpaan kita sehingga dapat ditentukan langkah-langkah yang diambil selanjutnya.


2. Saling Mengingatkan

Sering kali kita mebutuhkan otang ketiga untuk mengingatkan kita. Sifat manusia yang selalu "lupa" dan "cenderung tidak mengakui kesalahan", sering menyulitkan instropeksi diri. Waktu kecil ada orangtua yang selalu mengingatkan atau "memarahi".
Namun, begitu hidup jauh dari orangtua kita butuh orang-orang disekitar kita untuk menjadi pengontrol. Disini akan terasa betapa besar pengaruh lingkungan terhadap diri kita.
Satu perumpamaan yang sudah sering kita dengar: "Kalau dekat dengan tukang las, akan ikut merasa panas"

Kadang-kadang kita sudah berjanji pada diri sendiri untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, namun tetap dilanggar. Itulah salah satu sebab mengapa manusia perlu hidup berjamaah, agar dapat saling mengontrol dan mengoreksi.

"Sesungguhnya org2 yang tidak merugi itu adalah: ...yang nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran...

3. Menuliskan fikiran-fikiran kita

Ada kalanya ketika kita mendengar sesuatu hal, membaca sesuatu hal, atau diberitakan sesuatu hal; hati kita menjadi tergerak pada saat itu. Misalnya, ketika kita membaca salah satu ayat Al-Quran yang berbunyi: "..Sampaikanlah olehmu walau satu ayat.." pada momen tertentu akan menimbulkan tekad yang kuat dalam diri kita bahwa kita akan istiqomah di jalan dakwah. Ada baiknya tekad-tekad atau fikiran-fikiran seperti itu kita catat. Satu hal yang perlu diperhatikan ialah kita musti berhati-hati dengan unsur riya dan ujub disana.

Ketika beberapa tahun kemudian, kita membaca ulang catatan2 yang pernah kita buat dan kita menemukan diri kita sudah teramat jauh melenceng dari tekad yang pernah kita canangkan. Akan timbul rasa malu dan penyesalan teramat dalam. Ternyata, bertambah usia tidak membuat diri kita bertambah baik.

Insya Allah, kita akan berusaha untuk menata ulang jalan yang seharusnya kita tempuh


23 Desember 2007

Mensyukuri Pemberian

Tentang syukur kita kepada Allah yang Maha memberi. Kalau kita berfikir sebentar akan timbul dibenak kita bahwa syukur ini memang fitrah manusia. Kenapa?. Karena setiap orang yang diberi sesuatu oleh orang lain, pasti terbetik di hatinya bagaimana caranya aku bisa membalas pemberian ini.

Tapi lain halnya kalau yang memberi adalah Dzat yang tidak butuh apapun dari siapapun. Nah, untuk memenuhi kebutuhan fitrah itu Allah memerintahkan kita lewat kitab suciNYA untuk mensyukuri segala nikmat yang diberikan. Syukur dalam artian menggunakan segala yang diberikan untuk sesuatu yang disukahi dan diridlaiNYA. Cuma itu yang diminta. Tidak lebih. Itu saja bukan untuk Dia, tapi untuk manusia itu sendiri. Karena barang siapa yang bersyukur pasti akan ditambah oleh Allah.
Menarik sekali topik ini. Ada sebuah cerita/hadist bahwa suatu ketika sayyidah Aisyah istri Nabi menjumpai Nabi saat beliau sedang melakukan shalat malam. Siti Aisyah, ia melihat kaki nabi bengkak dikarenakan shalat yang begitu lama shalat. Kemudian setelah Nabi selesai shalat Siti Aisyah, ia bertanya kepada Nabi. Wahai kekasihku engkau sudah diampuni oleh Allah kesalahn yang lalu dan yang akan datang, tapi kenapa baginda masih shalat begitu lama. Apa jawab beliau? Beliau menjawab: apakah aku enggan menjadi hamba yang bersyukur? Syeikh Mutawally As-Sya’rawi menjelaskan hadits ini sebagai berikut: Alqur’an mengatakan bahwa: “Sungguh apabila kalian bersyukur, pasti akan Aku tambah.” Jadi, kalau melihat ayat ini kita bisa tahu maksud dari ucapan Nabi tersebut. Apakah aku enggan menjadi orang yang mengharapkan tambahan nikmat? Kurang lebih seperti itu maksudnya. والله اعلم بالصواب

PAHAMI SIKLUS HIDUP FINANSIAL ANDA

Sejalan dengan berjalannya siklus kehidupan manusia mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, orang tua sampai tua renta, maka berbagai pandangan dan kebutuhan finansial kita juga selalu berubah-rubah sesuai kondisinya. Contohnya, saat seseorang berada di usia 30-an, kemungkinan sedang sangat menikmati masa mudanya, bekerja dengan giat dan agresif namun berkejaran dengan gaya hidup konsumtif yang bergulat dengan tagihan kartu kredit Menjelang pensiun di usia sekitar 50-an, seseorang biasanya sedang berusaha keras memastikan sudah punya cukup uang untuk bisa melanjutkan hidupnya setelah tidak bekerja, cari aman deh !

Dalam kesempatan kali ini, marilah kita pelajari beberapa kunci-kunci keputusan finansial dalam tiap tahapan kehidupan manusia - yang saya kira perlu kita pahami dengan seksama. Mempelajari hal ini bertujuan untuk memudahkan pengambilan keputusan finansial, apa yang perlu kita lakukan dan apa yang sebaiknya tidak kita lakukan berkaitan dengan uang dari tiap tahapan kehidupan kita. Lebih dari, manfaatnya bukan sekedar hanya untuk menambah pengetahuan kita sendiri, namun juga membantu memahami kebutuhan dan pandangan orang lain secara finansial, sesuai dengan usianya juga.

Karena penting sekali bagi kita untuk bisa sesekali menempatkan diri pada posisi orang lain secara finansial. Sebab suatu keputusan keuangan jarang sekali yang bisa berdiri sendiri, baik Anda yang masih lajang maupun sudah menikah, atau Anda punya tanggungan atau justru Anda yang ditanggung. Selalu saja ada pengaruh serta kepentingan orang lain didalamnya.

Usia Sekolah Dasar sampai dengan dengan lulus Perguruan Tinggi S1 di usia 20-an
Pada usia 0 sampai 18 tahun, umumnya orang masih berada di bangku sekolah pendidikan dasar dan seluruh biaya hidup ditanggung oleh orang tua. “Life is beautiful, with no responsibilities what so ever.. “ kira-kira begitulah gambaran hidup seseorang pada masa kanak-kanak dan remajanya. Hanya saja memang tidak seindah kenyataannya jika berkaitan dengan uang. Anda tahu kan bagaimana pada jaman sekolah dulu, sulitnya meminta uang pada orang tua. Tidak. Saat di Perguruan Tinggi, kebanyakan dari Anda mungkin masih di biayai orang tua, tapi pengaruh teman-teman, mengikuti trend atau mungkian memang terpaksa banyak juga dari Anda bahkan harus bekerja paruh waktu mencari penghasilan tambahan untuk tambahan ongkos kuliah. Dengan naiknya ongkos kuliah, transport dan buku-buku, memang agak sulit jika harus mengandalkan orang tua.
Lagipula mempunyai uang sendiri, kedengaran lebih cool & gaul. Lebih bebas menntukan pilihan dalam membelanjakan uang, juga sesekali mentraktir orang tua dan teman bisa jadi kebanggaan tersendiri. Asalkan bisa membagi waktu dengan jadwal kuliah yang harus segera diselesaikan, maka bekerja paruh waktu atau berusaha mendapatkan uang sendiri sambil kuliah tentunya bisa dilakukan. Bekerja sambil kuliah memang memanfaatkan waktu luang dengan positif, tentunya kita sedikit banyak bisa mempraktekkan apa yang dipelajari selama ini di sekolah,
Di usia 20-an
Anda mungkin juga masih ingin meneruskan sekolah sebab keinginan belajar juga masih mengebu-gebu. Beruntunglah jika orang tua bisa membantu Anda membayar biaya pendidikan, namun kemungkinan besar orang tua tidak bisa membantu terlalu banyak sebab jenjang pendidikan lanjutan setelah perguruan tinggi atau pendidikan advance learning yang setara jauh lebih mahal daripada pendidikan dasar di SD sampai SMA. Jadi untuk membayar biaya pendidikan lanjutan kemungkinan besar harus diusahakan sendiri. Bisa juga berusaha mendapatkan beasiswa untuk mensponsori biaya pendidikan Anda. Lain halnya jika Anda ingin mengambil pinjaman dengan tujuan membayar biaya pendidikan, beban biaya pendidikan akibatnya menjadi lebih berat, sebab Anda juga membayar bunga pinjamannya. Hanya jika Anda yakin bahwa manfaatnya jauh lebih besar daripada uang yang dihabiskan, maka mengeluarkan uang lebih banyak untuk melanjutkan sekolah Anda boleh saja dilakukan. Sebaliknya, jika hanya sebagai keinginan yang didorong mendapatkan cap prestisius tanpa usaha lebih lanjut untuk menggantikan uang yang habis tadi, maka pendidikan mungkin menjadi suatu hobi atau sarana rekreasi yang terlalu mahal dari segi uang, tenaga dan waktu yang sudah dikorbankan. Masih ingatkah Anda saat mendapatkan gaji yang pertama ? Penghasilan Anda belum terlalu besar saat ini karena itu mulailah membangun kebiasaan berbelanja dengan cara mengeluarkan uang sesuai dengan anggaran yang sudah direncanakan. Pada masa ini biasanya orang masih malas menabung, tapi rajin belanja. Namun seberapapun penghasilan Anda, usahakanlah untuk selalu bisa menyisihkan uang secara rutin dari penghasilan Anda tiap bulan. Pastikan bahwa Anda mempunyai tabungan di bank yang, dengan kondisinya yang nyaman, fasilitas lengkap, biaya administrasi rendah dengan bunga tabungan yang bersaing. Pisahkanlah rekening tabungan dengan rekening gaji, Cobalah untuk bisa membentuk sejumlah dana cadangan, yaitu sejumlah dana yang sengaja disisihkan untuk membiayai pengeluran mendadak yang sifatnya darurat. Pada usia ini kebutuhan dana cadangan belum terlalu besar sehingga cukup mencadangkan sebesar 1 kali pengeluaran Ada perbulan. Anda bisa menempatkan rekening dana cadangan ini di rekening tabungan. Mulai berpikir mengenai persiapan pensiun, walaupun masih jauh panggang dari api alias masih lama sekali Anda pensiun, tidak ada salahnya sudah mulai mempersiapkan sejak sekarang. Tidak pernah ada kata terlalu cepat dan terlalu dini untuk persiapan pensiun. Jika perusahaan tempat Anda bekerja mempunyai program daan pensiun sendiri, bergabunglah, atau Anda bsia mengikuti program pensiun Jamsostek dari pemerintah atau belilah program dana pensiun yang ditawarkan lembaga keuanga lain seperti bank dan perusahaan asuransi. Jangan membeli asuransi jiwa jika Anda belum mempunyai tanggungan atau terkecuali ada hutang yang harus dicover, namun pertimbangkanlah untuk mengambil asuransi kesehatan jika perusahaan tempat Anda bekerja tidak mencover biaya ini.
Di usia 30-an
Pada saat ini Anda mungkin sudah menikah. Karena itu perlu sekali mencover penghasilan Anda dengan asuransi jiwa apalagi jika sudah memiliki anak. Jangan sampai keluarga yang Anda tinggalkan mengalami derita finansial yang terlalu parah karena Anda meninggal terlalu cepat Dengan adanya anak, maka sudah saatnya mempersiapkan dana pendidikan anak. Anda bisa mempersiapkan dengan cara menabung di tabungan pendidikan, mengambil asuransi pendidikan atau ke dalam produk investasi lain.Pertimbangkan juga untuk mengambil asuransi kesehatan yang lebih lengkap seperti asuransi yang mencover risiko kecelakaan, penyakit kritis, cacat tetap akibat kecelakaan, atau risiko-risko kesehatan lain yang belum dicover oleh tunjangan kesehatan dari perusahaan anda Jangan lupa untuk mencover harta benda Anda dengan asuransi kerugian seperti asuransi kendaraan juga asuransi kebakaran Pastikan bawah Anda mengambil cicilan kredit rumah atau KPR yang tidak terlalu memberatkan Anda. Sediakanlah waktu untuk membandingkan penawaran KPR antara bank yang satu dengan yang dan jangan malas untuk berburu rumah idaman Anda, agar sesuai antara budget dengan keinginan. Jika Anda sudah mempunyai sejumlah harta, buat surat wasiat. Membuat surat wasiat sebenarnya mudah dan tidak mahal, tapi orang belum terbiasa sebab tidak tahu caranya. Padahal sangat penting dilakukan agar keluarga yang ditinggal tidak berebut harta warisan, juga memudahkan berbgai urusan administrasi bagi pasangan dan anak-anak. Sebaiknya tanyalah kepada teman yang ahli atau seorang notaries yang sudah berpengalaman dalam membuat surat wasiat. Evaluasi terus program pensiun yang sudah Anda ikuti, pastikan telah memberikan return investasi sejumlah yang Anda harapkan.
Jika Anda masih bergulat dengan tagihan kartu kredit, berusahalah mengendalikan gaya hidup Anda dan secara bertahap lunasi tagihan-tagihan hutang tersebut. Paling tidak carilah cara-cara bagaimana agar Anda bisa membayarnya cicilan hutang ini dengan cara paling murah. Tambah pengetahuan dan pengalaman Anda dalam berinvestasi, bersikap kreatif dan mulailah berinvestasi diluar produk bank. Carilah juga investasi dengan biaya murah, setoran investasi yang fleksibel, mudah diakses, pajak yang kecil bahkan kalau bisa bebas pajak, dan likuid.
Di usa 40-an
Berusahalah untuk meningkatkan setoran tabungan dan investasi setiap tahunnya terutama untuk persiapan pensiun. Pastikan setoran tabungan dan investasi selalu naik sesuai dengan kenaikan penghasilan Anda. Setiap kali mendapatkan rejeki lebih baik berupa bonus atau THR, sisihkanlah terlebih dahulu untuk menambah investasi Anda.
Evaluasi lagi jumlah Uang Pertanggungan asuransi jiwa yang Anda ambil, apakah jumlahnya sudah sudah sesuai dengan kebutuhan untuk mengcover risiko kehilangan penghasilan. Jika biaya hidup keluarga Anda telah berubah, naik atau turun, maka sebaiknya jumlah uang pertanggungan asuransi jiwanya juga disesuaikan Pastikan bahwa cicilan KPR Anda tetap berjalan dengan semestinya sesuai jadwal, simpanlah segala bukti pembayaran berikut catatan saldo terakhir dari hutang KPR Anda. Jika suku bunganya naik, dan karenanya jumlah cicilannya menjadi terlalu berat, bisa Anda pertimbangkan untuk memperpanjang jangka waktunya. Sebaliknya jika beruntung Anda memiliki sejumlah dana yang cukup besar, bisa dipertimbangkan untuk mengadakan pelunasan KPR sebagian atau seluruhnys dari sisa saldo KPR sekarang. Melakukan hal ini, bisa membuat Anda menghemat pembayaran bunga KPR, dan mempercepat waktu pelunasan.
Di usia 50-an
Disaat menjelang pensiun, ada baiknya Anda mengatahui saldo pensiun Anda yang terakhir, sehingga bisa melakukan evaluasi dan revisi jika dana yang terkumpul masih jauh dari target,
Review semua investasi Anda, jika hampir semua investasi Anda berisiko tinggi segeralah melakukan iversifikasi dan alokasikan secara proporsinal ke investasi yang risikonya lebih rendah, Catat kapan cicilan KPR yang terakhir dan pastikan bahwa pembayaran cicilan KPR sudah selesai sebelum Anda pensiun, Pertimbangkanlah untuk mengalami asuransi kesehatan hari tua, yang mengcover biaya-biaya kesehatan dan rawat inap di rumah sakit yang terjadi. Asuransi kesehatan hari tua atau longterm care insurance ini benefitnya seharusnya bisa dinikmati pada saat pensiun sampai seumur hidup Anda,
Di usia pensiun, 55 atau 60-an
align="justify">Inilah saatnya untuk mengajukan klaim dana pensiun dari program pensiun yang Anda ikuti selama ini. Dana pensiun yang diikuti dari perusahaan tempat Anda bekerja, biasanya akan memberikan seluruh total dana pensiun secara seklaigus didepan, sehingga selanjut Anda tinggal mengemabil sesuai dengan kebutuhan tiap bulan, dan menginvesatsikan sisanya agar terus berkembang kedalam instrument investasi yang tidak terelu berisiko namaun bisa memberikan pendapat tetap setara dengan bunga. Jika Anda mengiktui program pensiun yang diselenggrakan Jamsostek, segeralah mengajukan klaim kepada badan pemerintah ini. Anda bisa mendapatkan dua pilihan, apakah bisa diambil sekaligus atau mengambilnya secara bulanan seperti layaknya gaji. Jika Anda sempat beberapa kali pindah kerja, namun program pensiun Jamsostek pada perusahaan sebelumnya belum sempat Anda klaim, namun sudah terlanjur memulai yang baru, jangan segan-segan utnuk mengajukan klaim align="justify">Barangkali dulu pernah iseng mengikuti program pensiun yang ditawarkan oleh bank atau perusahaan asuransi. Jangan malu untuk mengajukan klaim hanya karena merasa uangnya tidak seberapa. Sebab sedikit atau banyak pada masa usia ini jumlah berapapun akan sangat berarti. Maksimalkan seluruh aset-aset Anda menganggur untuk segera bisa menghasilkan income untuk Anda. Misalnya jika Anda mempunyai tanah, bangunan atau kendaaraan yang menganggur, mungkina Anda bisa mengusahakan mendapatkan rental income dari aset-aset tersebut. Berhati-hatilah pada investasi yang berisiko tinggi, karakternya yang fluktuatif kemungkinan besar kurang cocok dengan usia dan kesehatan Anda.
Periksa kembali surat wasiat Anda apakah sudah seperti yang Anda inginkan, buatlah perubahan jika perlu. Pastikan bawa pasangan Anda dan anak-anak mengetahui tentang surat wasiat tersebut, Pertimbangkanlah untuk menyisihkan sejumlah dana tunai untuk mempersiapkan dana kematian bagi Anda dan pasangan. Kedengarannya memang sangat tidak menyenangkan juga menakutan, tetapi tindakan ini akan sangat membantu keluarga yang ditinggal walaupun tidak bisa mengurangi kesedihan orang-orang yang mencintai Anda yang telah Anda tinggalkan

10 Makanan Terbaik


Beberapa ahli gizi di Amerika membuat daftar makanan yang paling penting untuk kesehatan, dalam mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Walaupun makanan-makanan berikut termasuk terbaik, tidak berarti harus terus dikonsumsi dan makanan yang lain tidak diperlukan lagi. Yang penting juga adalah adanya variasi dari tiap makanan.1. BlueberryBuah ini memang sulit didapat disini, mengandung anti oksidan yang tinggi bila dibanding dengan buah yang lain. Penelitian menunjukkan bahwa buah ini dapat mencegah penyakit jantung dan kanker, selain itu dapat membantu penglihatan pada malam hari dan memperlambat terjadinya degenerasi makula pada mata bagi mereka yang berusia lanjut. Blueberry juga mempunyai kalori yang rendah.2. Sayuran hijauSayuran hijau seperti bayam merupakan sumber lutein dan zeasantin, yang membantu mencegah degenarasi makula pada mata dan lutein untuk memperlambat pertumbuhan kanker prostat. Selain itu juga sebagai sumber folat, untuk mencegah penyakit jantung dan bekuan darah, magnesium untuk menjaga tekanan darah, beta karoten untuk mencegah kanker. Semakin hijau sayuran, mengandung semakin tinggi kadar beta karotennya. Yang jangan dilupakan juga, sayuran itu mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori.3. Kacang-kacanganKacang yang 'sehat' (bebas dari aflatoksin - penyebab kanker), mengandung lemak tak jenuh, protein, serat dan sejumlah vitamin dan mineral, termasuk vitamin E, selenium dan magnesium. Dengan mengkonsumsi kacang-kacangan sedikitnya 5 porsi seminggu, akan menurunkan risiko penyakit jantung hingga 32% dan risiko diabetes hingga 27%.4. AlpukatSering dihindari karena mengandung lebih banyak kalori dibanding dengan buah lainnya. Tapi sebenarnya lemak dalam buah ini adalah lemak tak jenuh tunggal dan mengandung gizi. Mengandung lebih banyak kalium dibanding dengan pisang dan vitamin E lebih banyak dibanding dengan buah lainnya.5. Biji-bijianBiji-bijian disini adalah biji-bijian yang belum diolah dalam pabrik dalam bentuk seperti kue kering, sereal, yang mana dapat meningkatkan kadar gula darah. Biji-bijian mengandung anti oksidan yang tinggi, vitamin B, asam folat dan serat, yang berguna dalam mencegah penyakit kanker, jantung, menurunkan kolesterol, membantu pencernaan dan menurunkan risiko menderita diabetes.6. Minyak IkanMengandung tinggi omega-3, yang dapat mencegah penyakit jantung hingga 30 %. Tapi harus berhati-hati dalam mengkonsumsi ikan, karena adanya risiko pencemaran bahan kimiawi oleh karena itu dianjurkan untuk mengkonsumsi ikan dalam berbagai jenis.7. Leguminosa (polong-polongan)Termasuk juga kacang kedelai dan buncis, mengandung protein, serat, vitamin dan mineral. Tidak meningkatkan kadar gula darah tubuh sehingga baik untuk penderita diabetes.8. Susu rendah lemakTermasuk juga yogurt, yang mengandung probiotik yaitu bakteri baik yang berguna untuk membantu pencernaan dan mengurangi infeksi pencernaan. Selain itu mengandung karbohidrat, protein dan kalsium serta vitamin D yang ditambahkan di dalamnya.9. TelurDi dalam telur terdapat protein yang lengkap dengan kalori rendah. Juga kaya akan vitamin, termasuk juga vitamin E, mineral dan mikronutrien seperti lecithin dan lutein, yang berguna dalam mencegah penyakit mata dan beberapa jenis kanker.10. Coklat hitamSepertinya hampir tidak percaya, tapi benar, coklat hitam (tidak manis) termasuk dalam deretan makanan terbaik. Di dalamnya mengandung flavonoids yang baik untuk kesehatan jantung, melawan radikal bebas dan membantu meningkatkan aliran darah.

Mengapa Anda Selalu Merasa Mulas Tiap Pagi ?


Pasti anda sering bertanya-tanya, mengapa di pagi hari kita sering merasa mulas dan ingin buang air besar? atau mengapa pada siang hari kita merasa lemas, ngantuk dan butuh tidur siang? Berikut adalah artikel yang sangat menarik, semoga dapat menjawab pertanyaan anda selama ini.Setiap Organ tubuh memiliki waktu piket. Menurut ilmu Traditional Chinese Medicine (TCM), ada 12 organ utama dalam tubuh kita, yakni paru-paru, usus besar, lambung, limpa, jantung, usus kecil, kantung kemih, ginjal, selaput jantung, tiga pemanas, kandung empedu, dan hati.Ada masa organ-organ tersebut bekerja maksimal dan minimal, sebagai berikut:
- Paru-paru bekerja maksimal antara pukul 03.00-05.00. Minimal pukul 15.00-17.00
- Usus besar bekerja maksimal antara pukul 05.00-07.00. Minimal pukul 17.00-19.00- Lambung bekerja maksimal antara pukul 07.00-09.00. Minimal pukul 19.00-21.00.
- Limpa bekerja maksimal antara pukul 09.00-11.00 Minimal pukul 21.00-23.00.
- Jantung bekerja maksimal pukul 11.00-13.00. Minimal pukul 23.00-01.00
- Usus kecil bekerja maksimal pukul 13.00-1 5.00. Minimal pukul 01.00-03.00.
- Kantung kemih bekerja maksimal pukul 15.00-17.00. Minimal pukul 03.00-05.00.
- Ginjal bekerja maksimal pukul 17.00-19.00. Minimal pukul 05.00-07.00
- Selaput jantung bekerja maksimal pukul 19.00-21.00. Minimal pukul 07.00-09.00- Tiga pemanas bekerja maksimal pukul 21.00-23.00. Minimal 09.00-11.00
- Kandung empedu bekerja maksimal pukul 23.00-01.00. Minimal pukul 11.00-13.00
- Hati bekerja maksimal pukul 01.00-03.00. Minimal 13.00-15.00
Tidak heran bila pada waktu-waktu tertentu banyak orang melakukan kegiatan yang sama. Buang air besar banyak dilakukan antara pukul 05.00-07.00, saat daya kerja usus besar sedang maksimal.
Oleh karena itu, jangan biarkan lambung bekerja tanpa ada bahan di dalamnya. Bisa kembung dan banyak gasnya bila pada pukul 07.00-09.00 perut tidak diisi makanan, apalagi hanya kopi,” ungkap Salomo B. Simanjuntak seorang pemilik Klinik Akupuntur.
Sebaliknya, masa organ bekerja minimal adalah 12 jam sesudah ia bekerja maksimal. Contohnya, lambung akan bekerja minimal pada pukul 19.00. Sebab itu, makan malam semestinya tidak berlebihan. Lebih baik sedikit, tetapi bergizi. Maksudnya, bukan karena kita tidak beraktivitas, melainkan supaya makanan tidak menjadi timbunan sampah, akibat lambung tidak bekerja maksimal.
Kesadaran dan pengetahuan ini akan membantu kita untuk berlaku rasional terhadap tubuh sendiri.

22 Desember 2007

Si Tukang Cari Muka


Terlihat seperti pekerja yang rajin jika ada atasan, ja'im ke pegawai baru, padahal pegawai lain tahu bagaimana buruk kinerjanya jika boss tidak ada. Suka memerintah pegawai lain baik itu yang lebih muda maupun yang lebih tua dan menghidupkan musik keras-keras seolah hanya dia seorang yang hidup di kantor ini (tidak semua orang sesuai dengan selera lagunya).
Saat menerima tugas dari boss, berkelakuan seolah dia adalah orang paling sibuk dan paling penting di dunia, dengan gaya bossy yang nyebelin, padahal itu tugas biasa yang bisa dikerjakan oleh pegawai lain dengan sangat mudah.
Kita semua menjuluki dia "Independent worker" yang artinya kita plesetin menjadi "no body knows what he does". Semoga tidak ada lagi the looser seperti itu, orang-orang seperti itulah yang akan membawa negeri ini menuju kehancuran.

21 Desember 2007

Berkurban

Berkurban
Apa makna kurban bagi kita?Para kontraktor lama di negeri ini tahu. Hingga sekitar seperempat abad silam, setiap kali membangun jembatan, mereka harus menyiapkan kerbau. Fondasi jembatan, di masa itu, tak cukup dengan semen dan batu. Fondasi jembatan harus juga dengan kepala kerbau. Lengkap dengan tanduknya tentu. Maka, kerbau harus dipotong. Upacara harus digelar. Hanya dengan itu semua merasa tenteram. Hanya dengan itu semua percaya bahwa tak akan ada gangguan apa pun pada jembatan tersebut. Baik saat dibangun, maupun saat dipakai kelak.
Kepercayaan begitu bukan hanya di sini. Hampir setiap masyarakat punya praktik semacam itu. Sebuah praktik yang berpangkal dari keyakinan bahwa ada kekuatan lain di luar kekuatan manusia. Kekuatan itu gaib, tak terlihat, namun sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Kita harus berbaik-baik dengan kekuatan itu jika ingin selamat. Kita harus memberi persembahan atau kurban agar yang gaib tidak marah.
Dulu, di masa yang paling primitif, kurbannya tak cukup kepala kerbau. Bila perlu kurban itu adalah anak gadis terbaik. Buat dipenggal. Atau, dilempar hidup-hidup ke kawah gunung berapi. Syukur, tradisi begitu tak lagi ada di dunia. Di kawah Gunung Bromo, yang dilempar hidup-hidup dalam upacara Kesodo juga bukan manusia. Cukup ayam. Begitupun, banyak orang masih rela menuruni dinding kawah buat mengambil ayam kurban. Sayang, kan.
Pola pikir primitif berkurban semestinya sudah lenyap sejak 4.000 tahun silam. Yakni, saat Tuhan mengajarkan makna kurban lewat pengalaman keluarga Ibrahim AS. Saat itu, Allah SWT meminta Ibrahim meninggalkan anak dan istrinya di bukit berbatu di tengah gurun. Lalu menyeru pula buat memenggal kepala sang anak. Tak ragu keluarga Ibrahim memenuhi seruan itu.
Ketakraguan atau keteguhan yang dibalas Tuhan dengan kemuliaan. Kisah itu mengajarkan bahwa berkurban bukanlah pembunuhan yang hidup agar Tuhan tidak marah. Berkurban adalah penyerahan jiwa sesadar-sadarnya hanya untuk-Nya. Bukan untuk yang lain. Reza Aslan lewat bukunya No God But God mengisahkan betapa takjub Muhammad kecil pada sikap Zayd, kerabatnya. Zayd menolak daging kurban persembahan bagi sebuah berhala di Taif. "Aku tidak makan daging apa pun yang disembelih untuk persembahan selain pada Tuhan," ucapnya. Ia seorang Hanif. Ia tahu persis bahwa tak ada persembahan yang boleh dilakukan selain untuk-Nya. Sebaliknya, persembahan untuk-Nya justru harus terus diberikan.
Persembahan seperti itu, sebagaimana ditunjukkan keluarga Ibrahim AS, menjadi kunci kemuliaan manusia. Makin besar nilai persembahan kita, makin besar pula kemuliaan yang menanti. Dengan kata lain, kemuliaan manusia berbanding lurus dengan pengurbanan diri untuk-Nya.
Lihat saja ungkapan jer basuki mowo beo. Atau no pain no gain. Tak akan ada pencapaian tanpa pengurbanan. Dalam hal apa pun. Prinsip itu semestinya kita pegang erat. Dengan prinsip itu, semestinya kita lebih banyak berkurban. Daging hewan yang kita sembelih memang sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya. Tapi, lebih dari sekadar daging itu, jiwa pengurbanan kitalah yang benar-benar berarti. Sudahkah kita memiliki jiwa berkurban itu?
Acap kali kita merasa telah cukup menyembelih kambing atau sapi. Dengan itu kita merasa tugas telah selesai. Tak ada yang perlu ditunaikan lagi. Toh kewajiban sudah digugurkan. Salahkah bila berharap kemuliaan segera datang? Pola pikir seperti itu masih sering menjerat kita. Kita merasa telah berkurban, tapi kita tak memupuk jiwa pengurbanan. Tak heran bila bukan kemuliaan, melainkan kenestapaan, yang datang.
Korupsi menjadi-jadi. Sekitar 40 juta bangsa ini, sama dengan 10 kali jumlah penduduk Singapura, masih terjebak dalam kemiskinan. Mungkin sebanyak itu pula yang hampir miskin.
Tidakkah kita ingin keterpurukan ini berakhir, dan berganti menjadi kemuliaan? Jika demikian, mari bangkitkan jiwa berkurban. Mari sisihkan sedikit kemapanan dan kenyamanan diri dalam comfort zone masing-masing. Jika kita miskin, mari singkirkan kenyamanan bergelayut dalam buaian nasib. Mari perjelas cita-cita dan tekad. Mari perkeras belajar dan berusaha. Mari malu bergantung pada yang lain.
Tekadkan untuk tidak pernah lagi punya "tangan di bawah". Sebaliknya, jika kita berkecukupan, mari bebaskan diri dari buaian gengsi. Mari singkirkan segala atribut kemewahan, untuk bergeser ke keindahan kesederhanan. Mari sisihkan sebagian yang yang kita miliki, buat membantu yang lain. Mari malu jika tak sering menjadi "tangan di atas".
Berkurban seperti itu bukanlah berkurban buat orang lain. Berkurban pada hakikatnya adalah bagi diri sendiri. Hasilnya, insya Allah, kemuliaan akan menanti. Bagi diri sendiri, bagi masyarakat ini, juga bagi seluruh bangsa ini.

19 Desember 2007

Bad Habit Suka Ngretekin Badan

Mitos yang mengatakan jika leher pegel paling enak diputar hingga terdengar bunyi kretek-kretek di tulang leher, ternyata, tidak benar sama sekali. Karena, bisa memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.Kebiasaan buruk itu, memang sudah membudaya di Indonesia. Bahkan, hampir semua tukang cukur atau barber shop yang para pencukur berasal dari salah satu kota di Jawa Barat, selalu menutup pelayanan cukurnya dengan memijat leher pelanggan yang di akhiri dengan memutar kepala sehingga mengeluarkan bunyi kretek-kretek yang menandai adanya pergeseran di dalam rangka tulang leher.Memutar kepala setelah dipijat atau saat leher terasa pegal memang sangat menyenangkan. Kepala merasa lebih enteng dan rasa sakit yang ada di kepala apakah itu pusing atau sakit kepala, umumnya segera hilang setelah terdengar bunyi tersebut.Padahal, kebiasaan itu mempunyai akibat sampingan yang cukup berbahaya. Salah satunya, syaraf bisa terjepit di sela-sela tulang ekor leher. Menurut Brian Cassaza, M.D, dari Universitas California, Amerika, bila salah urat syaraf terjepit di antara tulang ekor leher. Maka, efeknya bisa bemacam-macam, tergantung dari jaringan saraf itu menuju ke mana.Tapi, pada umumnya, akan mengakibatkan organ tubuh seperti kaki dan tangan sulit dikomando oleh otak. Orang yang mengalami hal tersebut, biasanya berjalan seperti robot, karena, otak gagal memberi instruksi kepada organ-organ tubuh untuk melakukan apa yang diiinginkan.Berjalan seperti robot merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan, jikaorang itu menggunakan sandal, dapat dipastikan bahwa sandalnya akan mudah terlepas dari telapak kakinya, akibat jari-jari tidak mampu menekan bagian dasar sandal. Atau, bila makan harus disuapi. Karena, tangan sulit sekali membawa sendok hingga ke ujung bibir, sebagaimana layaknya orang sedang menyuap makanan ke dalam mulut.Cara terbaik untuk mengatasi leher pegal yakni, bila di rumah kebetulan ada shower, pancuran air di kamar mandi, mandi di bawah pancuran air hangat dalam waktu lama mempercepat menyembuhkan pegal-pegal di leher yang disebabkan karena otot leher mengejang itu. Dan biarkan tekanan air hangat dari pancuran tercurah di bagian belakang leher. Namun, jika tidak mempunyai pancuran, leher belakang bisa dikompres dengan air hangat menggunakan washlap atau handuk kecil. Ulangi kompres bila air di handuk mulai terasa dingin sehingga urat syarat bisa mengendur segera.Menurut Dr. Cassaza, cara lain untuk menyembuhkan leher yang pegal adalah dengan bersandar di tembok. Tempelkan bahu di leher, lemaskan bahu dan sandarkan ke belakang, lalu tekan punggung bagian bawah ke tembok.Atau, gerakan leher dengan perlahan-lahan, empat atau lima kali. Khasiatnya, akan sama dengan menuangkan lotion pada leher. Lalu, putarlah kepala dengan hati-hati ke kiri dan ke kanan. Gerakan ke kanan sebanyak lima hitungan, kemudian lakukan hal yang sama ke arah kiri. Ulangi tiga kali, jika gerakan ini masih menimbulkan rasa nyeri, sebaiknya dihentikan dan diulangi keesokan harinya.Jika anda menggunakan AC saat tidur, pastikan suhu yang dikeluarkan serendah mungkin. Karena, jika masih terasa dingin pada malam hari, otomatis selain menarik selimut, juga posisi tidur pun akan berubah menjadi meringkuk agar tubuh tetap hangat. Hal ini, akan membuat leher menjadi kembali pegal keesokan harinya.Usahakan agar suhu kamar tetap hangat, sehingga posisi tidur dapat dilakukan dengan meregang atau selonjor. Jika menonton TV atau membaca buku sambil tiduran, pastikan kepala tidak menekuk ke depan, ke belakang atau pun ke samping. Posisi kepala tetap tegak lurus dengan TV atau buku.

Mengapa Kalau Bersin Selalu Merem?



Pernahkah anda sadar bahwa hal ini anda lakukan setiap anda bersin? Yaitu memejamkan mata alias merem. Yup... Setiap kali kita bersin maka mata kita akan terpejam dengan sendirinya tanpa harus kita perintah sebelumnya. Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri itu.

Syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata itu sebenarnya saling bertautan, sehingga pada saat kita bersin, maka secara otomatis mata kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung.Selain itu, pada saat kita bersin, secara refleks maka otot-otot yang ada di muka kita menegang, dan jantung kita akan berhenti berdenyut atau berhenti berdetak untuk sementara (baca=sekejap). Setelah selesai bersin maka jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali. Oleh karena itu, dalam agama Islam kita disarankan untuk mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan yaitu "Alhamdulillah" yang artinya "Segala Puji bagi Allah", karena jantung kita sudah berfungsi lagi normal seperti biasanya, setelah istirahat sejenak disebabkan oleh bersin kita tadi.Satu lagi, saking kuatnya tenaga bersin kita, mata kita sampai terpejam. Jikalau mata kita tidak terpejam saat bersin, niscaya mata akan "melompat" keluar. Tidak percaya? Silakan buktikan sendiri... Hehehehe kalau bisa....Mau mencoba bersin tanpa merem???

Hanya Telkomsel yang bisa Menembus Alam Kubur


Ada-ada saja cara operator seluler untuk memasarkan produknya. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas ini, sebuah gapura makam pun bisa menjadi sarana untuk beriklan. Ini terjadi di Probolinggo pada saat ada lomba hias gapura yang disponsori oleh Telkomsel, dan jadilah gapura makam seperti gambar di atas. Lihat tulisan yang ada pada spanduk yang ada pada gapura tersebut bertuliskan "HANYA TELKOMSEL YANG BISA MENEMBUS ALAM KUBUR". Saya pun tak habis pikir, apa maksud kalimat itu semua?? Apakah dengan menggunakan layanan dari Telkomsel ini memungkinkan kita untuk bisa bercakap-cakap dengan orang, teman atau saudara kita yang sudah tenang di alam sana?? Aku tidak mengerti. Aku rasa tidak. Hehehehe....Bagaimana menurut anda??

16 Desember 2007

RADIO ONLINE

Ingin mendengarkan Radio Suriname berbahasa jawa silahkan klik disini http://garuda.dahstream.nl/webplayer.html

MEMUTAR VIDEO

Untuk mencari Video silahkan klik alat pencari video klik disini www.youtube.com

Kaya Hati Kaya Yang Hakiki

Sebenarnya kaya hati ialah kaya yang hakiki . Tidak ada lagi kekayaan yang boleh mengatasi kaya hati. Kalau hati sudah kaya, maka kekayaan akan dirasai di mana-mana dan dalam apa jua keadaan Orang yang kaya hati, kalau mereka kaya harta, ramai orang boleh menumpang dan mendapat manfaat dari kekayaannya. Fakir miskin terbela, orang susah dibantu, orang yang memerlukan diberi, dan orang yang berhutang diselesaikan hutangnya.
Orang yang kaya hati dikatakan juga kaya roh atau kaya jiwa. Manusia sibuk mencari kekayaan wang ringgit dan harta benda tetapi kurang berminat untuk mengkayakan hati, roh atau jiwa mereka. Sebenarnya kaya hati ialah kaya yang hakiki. Tidak ada lagi kekayaan yang boleh mengatasi kaya hati. Kalau hati sudah kaya, maka kekayaan akan dirasai di mana-mana dan dalam apa jua keadaan. Orang yang kaya wang ringgit dan harta benda boleh jatuh miskin dan papa kedana bahkan boleh jatuh muflis atau bangkrap. Tetapi orang yang kaya hati akan tetap kaya selama-lamanya. Bagi orang yang kaya hati, ada harta atau tidak ada harta, ada kekayaan atau tidak ada kekayaan, sama sahaja padanya. Kaya atau miskin tidak menyusahkan hatinya dan tidak menggugat jiwanya. Sama ada dia dipuji atau dikeji, dimuliakan atau dihina, sama sahaja baginya. Dia tidak merasa bangga dan tidak pula berkecil hati atau cacat hatinya. Orang yang kaya hati, imannya kuat. Keyakinannya kental. Akhirat adalah matlamatnya. Dengan dunia ini, ada atau tidak ada, sama sahaja baginya. Bagi orang yang kaya hati, dunia ini suatu yang mudah. Dia merasa cukup dan puas dengan apa yang ada. Banyak atau sedikit serupa sahaja. Orang yang kaya hati merasa cukup dengan Tuhan. Dia merasa kaya dengan Tuhan. Kalau dunia dan harta ada di tangan, dia susah hati kerana ini bererti tanggungjawab yang berat terhadap agama dan masyarakat yang perlu dipikul. Dia takut kalau-kalau tanggungjawab itu tidak dapat dilaksanakan. Kalau harta itu dapat diberi kepada orang yang memerlukan dan dapat dikorbankan ke jalan Allah, maka terhibur jiwanya dan lapang dadanya. Kalau ini tidak dapat dilakukan maka susah hatinya. Harta dan dunianya di tangan tetapi tidak di hati. Kalau dunia dan harta tidak dimiliki, senang hatinya kerana tanggungjawabnya ringan. Dia tenang dengan ujian dan kesusahan. Dia tidak digugat oleh hal-hal dunia yang menimpanya sama ada yang berbentuk nikmat dan kesenangan mahupun yang berbentuk ujian dan kesusahan. Dunianya tidak dapat melalaikannya dari Tuhan dan dari tanggungjawabnya. Orang yang kaya hati tidak merasa inferiority complex atau hina diri dengan orang kaya atau raja, orang cerdik pandai, orang yang berkuasa dan sebagainya. Dia memandang semua manusia semuanya setaraf sahaja. Pada dia, martabat manusia diukur mengikut iman dan taqwanya dan bukan dengan ukuran dunia. Orang yang kaya hati, kalau mereka kaya harta, ramai orang boleh menumpang dan mendapat manfaat dari kekayaannya. Dia tidak merasakan kekayaan itu miliknya dan oleh itu mudah baginya membelanjakannya. Fakir miskin terbela, orang susah dibantu, orang yang memerlukan diberi, dan orang yang berhutang diselesaikan hutangnya. Dia menjadi bank kepada masyarakat. Benarlah bahawa kaya dan miskin itu istilah semata-mata yang berbeza maksudnya mengikut orang yang menuturkannya. Ada orang merasakan bahawa kaya itu mempunyai banyak harta kekayaan dan miskin itu tidak mempunyai apa-apa. Ada pula yang faham bahawa kaya itu tidak mahu dan tidak memerlukan apa-apa dan miskin itu bermakna memerlukan kepada sesuatu. Allah itu disebut Maha Kaya . Ini bermakna Allah tidak memerlukan kepada sesuatu apa pun. Allah Maha Kaya dari memerlukan sesuatu. Dengan definisi ini, kalau seseorang manusia itu hatinya sudah tidak terpikat dan tidak mahukan kekayaan dunia ini, maka kayalah dia walaupun dia tidak punyai apa-apa. Tetapi kalau seseorang manusia itu memiliki setengah dunia ini dan dia masih mahukan dan gilakan yang setengah lagi, maka dia tetap miskin kerana dia masih dalam keadaan memerlukan.
Wallahu'alam bisshawab
Wassalam,